Berhentilah ngePrank Wahai Youtuber

Youtube lebih dari televisi (TV)  boom.
Sekarang waktunya nonton youtube.

Platform youtube memang sudah tidak asing lagi bagi anak-anak hingga dewasa..
Konten Youtube sangat variatif dari vlog (food, travel, daily vlog), social experiment, q n a (question and answer), video music, tutorial, review, challenge, prank, video animasi, gaming, reaction dan mungkin ada lagi yang aku kurang tahu. Banyak banget bukan? 

Tidak ingin melulu  menjadi penonton di youtube, kamu bisa menjadi  youtuber . Kamu harus membuat akun youtube, mengupload video,  dan berusaha mendapatkan view, like, comment dan subcribers yang banyak. Menjadi youtuber, kamu bisa berpeluang mendapat pundi-pundi uang. Jadi, jangan heran melihat Youtuber kini jumlahnya meningkat.

Oke.. Bicara Prank .. Apa yang kalian ketahui tentang prank? . Ini menurutku
* jail kepada orang lain
* ada yang settingan
* berbahaya
* lucu
* menipu
* membuat korban takut dan kaget

Kalau misalnya kita ingat dan coba kalian lihat apa sih manfaat video prank begitu?

Kalau menurut ku, video seperti itu memang menjadi suatu menarik karena lucu. Istilah dari Prank yaitu Practical Joke.. Contohnya Prank nelpon orang. Suaranya pun dibuat-buat seolah olah bukan dirinya. Cerita yang dibuat sehingga penerima telepon atau si korban bisa menangis atau marah atau bahagia atau kesal.
Sebelumnya, aku juga sering  kalau punya nomor baru untuk ngerjain orang. Insya Allah tidak begitu lagi.

Selera orang zaman sekarang adalah hal-hal yang receh. Apakah kalian kurang hiburan komedi setiap hari?  
Kalian percaya tidak kalau Prank itu Fake (palsu)?
Apa?  You lie...  Apepe

Aku pernah menonton video agung hapsah yang berjudul salah Prank. Agung membuat 2 video Prank yaitu mencuri handphone, dan sengaja menjatuhkan hp kemudian hpnya dicuri orang. Agung pun menjelaskan bahwa video yang dibuatnya hanya settingan. Prank for entertain.. Just for fun..

Lalu, apakah prank itu sebuah settingan? penonton itu dibuat bodoh dan kecewa?  Masih kah kalian menontonnya?

Jujur menurut pribadi ku sendiri. Aku muak menonton video prank. Emang kita dibuat percaya oleh mereka. Tapi, aku yakin tidak semua prank itu palsu.. Ahahahah kok jadi labil ya.

Nah, memang sekarang ini youtuber sudah menjadi idola banyak orang. Mereka melalukan prank dengan profesional sehingga kita tidak bisa menebak itu beneran atau bohongan?. Lebih kasian lagi, pengikut atau penonton video prank malah inisiatif membuat video prank juga karena rasa ingin tahu.. Ya mau gimana lagi.

Apakah kalian mau menghabiskan waktu beberapa menit untuk menikmati aksi yang konyol?.

Prank itu bisa membunuh pelaku atau korban. Kok bisa?..
Kamu bisa melihat di youtube atau di beberapa artikel di google menampilkan prank yang dapat menyebabkan kematian bukan kebahagiaan. Contohnya prank ulang tahun si Sandy ke 21 tahun.

Yee ada yang ulang tahun nih.. bagaimana kalau kita kerjain?. Aku pernah jadi korban dan pernah ikut-ikutan di ultah teman. Sediain kue, sediain kado, dan jangan lupa sediain telur, tali, air, dan tepung.
sebagai korban dikerjain teman, aku merasa kesal, dan malu. Gimana tidak malu, kalau ngerjainnya di depan rumah teman dan di depan sekolah. Rasanya jadi pelaku prank ultah yah senang bisa bikin teman nangis, bikin teman malu, seru banget. Sekarang udah insyaf kok insya allah hehe..

Berbeda cerita aku dengan Sandy. Sandy yang ulang tahun diiket di tiang listrik dan disiram air. Sandy merasa tersentrum tanpa diketahui teman-temannya karena pada saat itu tiang listrik mengalami korsleting. Sandy pun kejang-kejang, dan perkiraan teman-temannya Sandy hanya bercanda saja. Setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sandy tak tertolong.

Ada lagi prank bagiku tidak pantas untuk di tiru seperti prank kiss.. Astagfirullah...

Alhamdulillah, Youtube melarang konten prank yang membahayakan dan membuat cedera. Semoga tidak ada lagi korban karena prank yang aneh.

Tau nggak sih kalau membuat video prank itu tidak boleh dalam islam?.

Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wassalam bersada artinya Tidak halal bagi muslim menakut-nakuti muslim lainnya (HR. Abu Dawud 5006, Ahmad 23064 dan sanadnya yang dishahihkan Syuaib Al Arnauth).

Share:

No comments:

Post a Comment