Hai
Welcome to the freelance world!
Sejak aku resign dari pekerjaan dan fokus jadi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), aku mulai mencari cara supaya tetap produktif dan bisa punya income dari rumah. Akhirnya aku sadar, ternyata hobi sederhana seperti motoin pakai smartphone bisa banget jadi peluang kerja.
Awalnya, aku hanya foto-foto untuk fun aja, abadikan momen anak, makanan, atau daily vibes di rumah. Tapi lama-lama, galeri penuh, memori HP jadi sesak, dan kadang fotonya malah kehapus. Sayang banget, kan? Nah, instead of cuma numpuk di galeri, kenapa nggak dicoba di convert jadi cuan?
Di blog ini, I’ll share my journey dan beberapa cara menghasilkan uang dari foto. Mulai dari jual foto di website microstock (Shutterstock, Adobe Stock, iStock, dll.), ikutan photo contest, sampai buka jasa foto produk untuk UMKM lokal. Good news: semuanya bisa dikerjain dari rumah, no need kamera mahal, cukup modal HP dan sedikit kreativitas.
Yang bikin makin happy, ternyata dunia fotografi ini bukan cuma soal uang. It’s also about confidence dan kepuasan diri. Rasanya amazing banget waktu ada yang download fotoku pertama kali di microstock, meskipun cuma dapat $0,10, tapi priceless rasanya karena itu hasil karya sendiri.
So, kalau kamu juga punya banyak foto yang cuma ngendap di galeri, don’t just delete them. Believe me, dari tumpukan foto itu bisa muncul pintu rezeki baru. Let’s turn your hobby into money and make your gallery works for you! .
1. Jual Foto di Website Microstock
Yap, mungkin masih banyak yang belum familiar dengan website jual foto. Aku sendiri awalnya tahu dari sebuah berita viral—ada orang yang konsisten upload foto selfie selama bertahun-tahun dan dijual di platform microstock. Hasilnya? Nggak nyangka bisa jadi penghasilan besar!
Dari situ aku mulai cari tahu lebih dalam, ternyata ada beberapa platform populer untuk jual foto, seperti Shutterstock, Adobe Stock, iStock, dan masih banyak lagi. Di antara semuanya, aku pribadi paling merekomendasikan Shutterstock karena proses daftarnya cukup mudah untuk pemula dan pasarnya sangat luas.
Buat kamu yang mau langsung coba, bisa klik link ini untuk daftar: Daftar jadi kontributor Shutterstock.
Tips dari pengalaman pribadi:
- Foto dengan tema makanan, gaya hidup, pemandangan, teknologi, dan parenting paling banyak dicari.
- Jangan upload foto yang ada merek dagangnya (logo, tulisan brand).
- Usahakan foto terang, jelas, dan minimal diedit biar terlihat natural.
2. Ikut Lomba atau Kontes Foto
3. Jual Jasa Foto Freelance
4. Jual Cetakan atau Produk dari Foto
- Wall art (hiasan dinding)
- Kalender
- Kartu ucapan
- Merchandise seperti tote bag, mug, atau bantal
No comments:
Post a Comment