"Katanya rumah tempat paling aman. Tapi kok justru di sana, banyak anak yang paling terluka?"
Beberapa hari ini, pikiranku penuh. Bukan karena lelah jadi ibu rumah tangga, bukan juga karena drama gosip tetangga… tapi karena satu berita yang bikin hati benar-benar hancur: anak jadi korban kejahatan seksual dari keluarganya sendiri.
Ayah, paman, kakek—bahkan ada yang satu rumah. Gimana bisa? 😢
Orang yang seharusnya jadi pelindung, malah jadi pemangsa.
Sebagai ibu, aku cuma bisa membayangkan… kalau itu terjadi ke anakku sendiri, atau anak tetanggaku, atau anak siapa pun, rasanya nggak kuat. Luka yang dalam, trauma yang bisa kebawa seumur hidup.
Ternyata, Bahaya Bisa Ada di Dalam Rumah
Kita sering ngerasa, asal anak-anak di rumah, pasti aman.
Padahal, banyak kasus yang justru terjadi di dalam rumah sendiri. Pelakunya bukan orang asing, tapi orang dekat. Kadang, bahkan serumah. Menyeramkan ya?
Menurut data dari KPAI, lebih dari 60% pelaku kekerasan seksual terhadap anak adalah orang dekat. Itu artinya, rumah nggak selalu jadi tempat yang aman… kecuali kita yang benar-benar menjaganya.
Dan yang bikin tambah miris, kadang suara anak malah dimatikan sama ibunya sendiri.
"Jangan bikin malu keluarga."
"Ayahmu nggak mungkin kayak gitu."
"Udah, diem aja, ya?"
Sakit. Anak terluka, tapi malah disuruh diam.
Jaga Fitrah Anak, Jangan Sampai Rusak karena Lalai Kita
Anak-anak lahir dalam keadaan suci. Mereka nggak tahu apa-apa. Tugas kitalah yang harus menjaga. Jangan sampai kita yang abai, akhirnya bikin fitrah mereka rusak.
Kata Nabi Muhammad ï·º:
"Setiap kalian adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban."
(HR. Bukhari & Muslim)
Artinya, kalau anak kita sampai kenapa-kenapa, dan kita tahu tapi cuek, itu bukan cuma salah dunia… tapi juga tanggung jawab kita di akhirat. 😔
Saatnya Nggak Cuma Prihatin, Tapi Juga Peduli
Kadang kita mikir, “Ya Allah, kasihan banget anak itu.” Tapi setelah itu… kita scroll ke berita lain, atau lanjut masak. Nggak salah, tapi kalau kita cuma jadi penonton, perubahan nggak akan pernah terjadi.
Mulai sekarang, yuk lebih waspada.
Dengerin anak saat mereka ngomong. Jangan anggap remeh perasaan mereka.
Ajarkan tentang aurat, tentang bagian tubuh mana yang nggak boleh disentuh siapa pun.
Dan kalau ada yang janggal, jangan tutup mata. Lebih baik dicurigai sekarang daripada menyesal nanti.
Penutup: Ini Nyata, Ini Dekat
Jujur, nulis ini bikin hati campur aduk. Tapi aku percaya, kita perlu saling mengingatkan.
Anak-anak itu amanah. Mereka bukan cuma butuh makan dan sekolah, tapi juga butuh perlindungan jiwa dan raga.
“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.”
(QS. Al-Isra: 32)
Yuk, mulai dari rumah kita sendiri.
Jaga, dengarkan, lindungi.
🤲 Semoga Allah selalu menjaga anak-anak kita… dari kejahatan yang semakin nyata di sekitar kita.
Saya memang bukan dari jurusan jurusan pendidikan, tapi semangat mengajar itu tumbuh sejak SMA, waktu saya sering memperhatikan cara Bu Melly (guru Kimia) mengajar dan memperhatikan siswa-siswa di kelas. Terima kasih Bu Melly, Ibu adalah inspirasi saya sampai sekarang.
Saat kuliah, saya dapat kesempatan mengajar anak-anak SD lewat program KKM. Walaupun masih belajar, pengalaman itu bikin saya makin yakin kalau dunia pendidikan memang jalan saya. Dari sanalah semuanya mulai, sebelum akhirnya saya resmi jadi guru.
Tahun 2021, akhirnya saya resmi jadi guru IPA di salah satu SMP swasta di Kabupaten Tangerang. Yap, waktu itu masih masa pandemi. Suasana belajar masih serba daring. siswa-siswa belajar dari rumah.
Pembelajaran daring
Buat saya, ini tantangan yang cukup dag-dig-dug. Baru mulai jadi guru, tapi langsung "dilempar" ke dunia pembelajaran online. Saya bukan cuma harus siap ngajar, tapi juga belajar banyak hal dari nol dari pakai platform belajar, buat materi interaktif, sampai cari cara biar murid tidak bosan lihat layar terus.
Tapi justru dari situ, saya banyak belajar. Ternyata jadi guru di era digital itu butuh adaptasi cepat, kreativitas dan pastinya stok sabar ekstra tentunya hehe.
Kalau kata para ahli pendidikan, transformasi teknologi di sekolah bukan cuma soal ganti alat atau platform, tapi bagaimana teknologi bisa mengubah cara belajar dan mengajar secara mendasar. Saya sempat membaca tentang model SAMR (Substitution, Augmentation, Modification, Redefination) yang menggambarkan empat level penggunaan teknologi dalam pendidikan. Saya hanya berada di tahap Substitution yaitu mengganti buku cetak dengan PPT lewat Zoom karena keterbatasan sinyal dan waktu.
Eksperimen sederhana (dokumen pribadi)
Begitu situasi pandemi mulai membaik, sekolah pun mulai membuka kembali kelas tatap muka, meski bertahap. Akhirnya saya bisa ketemu langsung dengan murid-murid yang sebelumnya cuma dilihat dari layar saja. Rasanya campur aduk antara senang, grogi, dan agak bingung juga cara membuat semangat belajar setelah mereka lama belajar di rumah. Saya pun mulai coba berbagai metode dari eksperimen sederhana, nonton video pembelajaran, sampai buat game seru kelompok kecil biar mereka lebih aktif.
Dalam proses pembelajaran ini, saya juga menyadari betapa pentingnya keseimbangan antara teknologi, pendagogi, dan konten. Ada satu teori bernama TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) yang menjelaskan bahwa guru di era digital perlu memahami tidak hanya isi pelajaran (konten), tetapi juga bagaimana cara mengajarkannya (pedagogi) dan bagaimana manfaatkan teknologi yang tepat.
Perlahan tapi pasti, saya mulai menemukan gaya mengajar sendiri. Asyik banget rasanya lihat ekspresi mereka yang akhirnya memahami materi, ada yang langsung angkat tangan dengan semangat, tapi yang paling lucu, ada yang sampai ketiduran karena katanya suara saya terlalu lembut dan menenangkan. Dari situ saya sadar kalau jadi guru bukan hanya sekedar profesi, tapi juga perjalanan panjang buat terus tumbuh bersama murid.
Sebagai seorang guru yang telah mengabdi diri dalam dunia pendidikan selama tiga tahun, saya menyadari betul betapa pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Saya juga mulai tertarik mengikuti berbagai inovasi pendidikan, termasuk yang dilakukan oleh kampus-kampus eperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Meskipun saya bukan lulusan UNY, namun saya kagum dan mengacungkan jempol melihat bagaimana peran UNY menjalankan tridharma perguruan tinggi secara nyata terutama dalam hal pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang fokus ke transformasi teknologi dalam pendidikan.
Dari sisi pengembangan wawasan, di UNY mempunyai kegiatan seperti Journal Club di Program Studi Teknologi Pendidikan. Disini, dosen dan mahasiswa bersama-sama diskusi soal isu-isu terkini, mulai dari teknologi pendidikan sampai tren IoT. Manfaat kegiatan ini untuk mendorong munculnya ide-ide baru untuk pengembangan media pembelajaran yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan UNY sejalan dengan semangat teori konektivisme, dimana belajar tidak lagi terbats pada ruang kelas, tapi bisa terjadi lewat jejaring digital, komunitas daring dan sumber daya terbuka.
Dalam bidang penelitian, UNY juga aktif mengembangkan media pembelajaran berbasis IoT, seperti trainer IoT yang dirancang untuk membantu mahasiswa memahami teknologi secara praktis. Menurut saya, inovasi semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang makin digital.
Di sisi pengabdian masyarakat, UNY juga tak kalah aktif. Saya pernah menonton video Amalia Yunansyah Putri di YouTube saat ia mengajarkan pelajaran matematika untuk siswa kelas empat SD Muhammadiyah Codongcatur. Yang menarik, ia menggunakan pendekatan yang berbeda dari biasanya mulai dari flipbook berbentuk komik, augmented reality, dan penayangan video pembelajaran interaktif. Semua media itu digunakan untuk membantu siswa memahami konsep data. Tujuan pembelajarannya jelas agar siswa bisa lebih percaya diri dalam membaca, memahami dan menyajikan data dengan berbagai cara yang seru, menggunakan berbagai alat multimedia yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
SMK N 1 Sedayu menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) |https://smkn1sedayu.sch.id/
Upaya UNY memajukan teknologi pendidikan dapat dilihat dari strategi pembelajaran yang mereka terapkan di kampus. Mahasiswa tidak hanya duduk di kampus tau teori, tapi juga langsung praktik di lapangan, termasuk dalam bidang teknologi Internet of Things (IoT). Saya pernah membaca bagaimana UNY aktif menjalin kerja sama langsung dengan sekolah-sekolah. Salah satunya lewat program pelatihan teknologi IoT untuk penerapan Smart Building di SMK Negeri 1 Sedayu. Dalam program ini, peran dosen dan mahasiswa UNY terlibat langsung dalam melatih guru dan siswa agar lebih siap dan terampil di bidang teknologi dan kelistrikan. Menurut saya, ini jadi contoh nyata bagaimana tridharma perguruan tinggi dijalankan dengan semangat kolaborasi dan dampak langsung bagi dunia pendidikan.
Melihat semua inisiatif ini, saya yakin dan percaya kalau UNY serius membangun ekosistem pendidikan yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman. IoT, AI, media interaktif semuanya bukan hanya jadi bahan kuliah, tapi benar-benar diterapkan dalam berbagai kegiatan nyata yang bermanfaat bagi semua.
Sebagai mantan guru dan kini seorang ibu, saya merasa sangat terinspirasi oleh langkah-langkah nyata yang dilakukan UNY dalam memajukan pendidikan lewat teknologi. Meskipun saya tidak melihat langsung, banyak informasi pendidikan digital bisa benar-benar diwujudkan. Meski saat ini saya tidak lagi mengajar di sekola, semangat untuk terus belajar dan berbagi tetap tumbuh. Karena jadi mendidik bukan cuma soal profesi, tapi soal hati yang terus mau belajar dan mengajak orang lain tumbuh bersama.
Punya mimpi kuliah di luar negeri? Mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri merupakan impian besar bagi banyak pelajar dan mahasiswa Indonesia. Kenapa sih harus kuliah di luar negeri? Soalnya, kuliah di luar itu nggak cuma soal dapet gelar keren aja, tapi juga pengalaman hidup yang luar biasa. Kamu bisa ngerasain belajar di kampus top dunia, ketemu teman dari berbagai negara, dan tinggal di tempat baru yang pastinya bikin kamu lebih mandiri dan terbuka. Selain itu, kuliah di luar negeri juga bisa jadi pintu buat dapetin karier impian, karena banyak perusahaan suka sama orang yang punya pengalaman internasional. Belum lagi kamu bisa sekalian upgrade skill bahasa asing dan nambah koneksi global!. Intinya, kuliah di luar negeri itu bukan cuma soal akademis, tapi juga soal tumbuh jadi versi terbaik dari diri kamu sendiri.
Bayangin deh...
Kamu lagi duduk di taman kampus Oxford atau Leeds, sambil nyeruput kopi hangat, ngerjain tugas di bawah langit mendung khas Inggris. Weekend, kamu dan teman-teman dari berbagai negara jalan-jalan ke kota tua, masuk museum gratis, atau sekadar nongkrong di kafe kecil yang cozy banget.
Setiap hari kamu belajar di kelas dengan dosen yang ahli di bidangnya, diskusi pake bahasa Inggris, dan dapet wawasan baru yang nggak cuma dari buku—tapi juga dari cara mereka berpikir. Di sela-sela kuliah, kamu bisa ikut kegiatan kampus, explore budaya lokal, sampai terbiasa pakai transportasi umum yang super on time.
Kuliah di Inggris itu bukan cuma belajar, tapi juga soal pengalaman hidup. Rasanya kayak mimpi, tapi bisa banget jadi nyata kalau kamu siap berjuang!. Namun, perjalanan menuju mimpi tersebut tidaklah mudah. Selain nilai akademik dan aktivitas organisasi. salah satu hal jadi penentu utama yaitu kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tapi, ikut kursus bahasa tanpa strategi yang jelas justru bisa bikin kamu buang-buang waktu dan uang tanpa hasil nyata. Nah, di sini aku bakal kupas tuntas trik kursus Bimbingan beasiswa ke luar negeri yang gampang diikuti dan udah terbukti bikin banyak orang sukses dapetin beasiswa luar negeri!
Lister adalah platform yang memberikan layanan bimbingan untuk mempersiapkan pelamar dalam mengikuti berbagai jenis beasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Lister memiliki track record yang baik dengan banyaknya pelamar yang berhasil meraih beasiswa melalui bimbingan mereka. Mentor yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya menjadi nilai lebih yang diberikan.
1. Fokus pada Tes Resmi (IELTS/TOEFL)
Kalau targetmu beasiswa luar negeri, kursus 'Bahasa Inggris Umum' itu kurang nendang, lho!. Skor resmi dari tes kayak IELTS, TOEFL, atau Duolingo English Test itu penting banget buat ngedukung aplikasi beasiswamu.
Lister hadir sebagai platform kursus online yang jago banget buat persiapan tes bahasa kayak IELTS, TOEFL, dan lain-lain. Keunggulannya?
Kurikulumnya dibuat khusus sesuai target skor yang kamu pengen, jadi belajar makin fokus dan efektif
Pengajar bersertifikasi dan berpengalaman.
Simulasi ujian dan evaluasi mendalam.
Trik jitu: Program IELTS Preparation dari Lister dengan sesi privat, supaya belajar kamu nggak asal-asalan dan hasilnya maksimal!
Nilai Reading dan Listening seringkali bagus, tapi banyak yang gagal di Writing dan Speaking karena kurang latihan dan bimbingan. Di Lister, kamu akan mendapat:
Sesi speaking 1-on-1 langsung dengan tutor profesional atau native.
Latihan intensif dengan mock speaking tests.
Koreksi tugas writing oleh tutor dengan feedback detail (grammar, coherence, struktur).
Trik jitu: Gunakan rekaman latihan speaking dari Lister untuk evaluasi mandiri atau review
bersama tutor.
Ohiya, kamu juga bisa memilih jenis kelas yang cocok buat gaya belajarmu. Ada kelas private buat kamu yang ingin fokus 1-on-1 bareng tutor, atau pilih kelas semi private berdua kalau mau belajar bareng sahabat. Mau lebi seru lagi? ada juga kelas semi private bertiga hingga berlima, jadi kamu bisa ajak 1 sampai 4 teman untuk belajar bareng dan patungan biaya kursus. Semua kelasanya diadakan secara online, jadi fleksibel banget!
3. Ikut Kelas Interview Beasiswa: Jangan Anggap Remeh Tahap Ini!
Banyak beasiswa bergengsi seperti LPDP punya tahapan interview. Kursus yang paham proses ini bisa bantu kamu tampil percaya diri dan relevan saat wawancara. Lister juga menawarkan kelas khusus untuk Interview Beasiswa, termasuk:
Sesi simulasi interview.
Tips menjawab pertanyaan tricky.
Kelas public speaking dan storytelling. Kelas public speaking dan storytelling adalah program pelatihan yang dirancang untuk membantu kamu mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan bercerita dengan cara yang menarik dan efektif.
Trik jitu: Latihan jawab pertanyaan klasik kayak ‘Tell us about yourself’ dan ‘Why should we choose you?’ pakai format STAR (Situation-Task-Action-Result) biar jawaban kamu terstruktur, meyakinkan, dan bikin pewawancara terpukau!
Untuk kamu yang sedang ngincar beasiswa LPDP, Lister punya beberapa pilihan paket kelas, yaitu:
Paket Reguler buat persiapan menyeluruh
Short Course kalau kamu butuh belajar kilat tapi tetap maksimal
Paket Bundling khusus buat kamu yang ingin lanjut S2 atau S3.
4. Belajar Fleksibel dengan Kursus Online Interaktif
Kursus online memberikan fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar, namun tetap harus diselenggarakan secara interaktif dan terstruktur agar hasil pembelajaran optimal. Lister hadir 100% online dengan kelebihan seperti:
Jadwal fleksibel (pagi/malam/weekend).
Dashboard pembelajaran yang bisa dilacak progresnya.
Grup belajar dan komunitas sesama pejuang beasiswa.
Trik jitu: Manfaatkan fitur konsultasi gratis untuk menentukan kelas mana yang paling cocok dengan targetmu.
5. Lister Bukan Cuma Tempat Kursus, Tapi Partner Setia yang Siap Membantu Kamu Sampai Mendaparkan Beasiswa Impian
Selain kemampuan bahasa, kamu juga butuh strategi yang tepat. Di Lister kamu bisa konsultasi tentang berbagai hal, seperti:
Penulisan Motivation Letter dalam Bahasa Inggris. Biasanya berisi alasan kuat mengapa kamu tertarik dengan program atau beasiswa yang kamu lamar, serta bagaimana latar belakang dan tujuan kamu mendukung aplikasi tersebut. Surat ini harus ditulis dengan jelas, terstruktur, dan personal agar bisa menarik perhatian pihak penerima.
Penyusunan CV akademik.
Rekomendasi universitas dan program studi.
Lister hadir dengan metode pembelajaran holistik, sehingga tidak sekadar tempat kursus bahasa, melainkan juga partner strategis yang membantu kamu mencapai tujuan beasiswa luar negeri.
Testimoni Para Alumni Lister Raih Beasiswa yang Inspiratif
lister.co.id
Setiap perjalanan sukses selalu diawali dengan tekad dan kerja keras. Kisah inspiratif para alumni yang berhasil meraih beasiswa luar negeri ini membuktikan bahwa dengan persiapan yang tepat dan semangat pantang menyerah, impian untuk belajar di luar negeri bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Berikut beberapa testimoni para alumni Lister
"Bimbingan di LISTER benar-benar membantu saya mempersiapkan segala hal untuk mendapatkan beasiswa. Mulai dari latihan tes bahasa, penulisan motivation letter, hingga simulasi wawancara, semuanya diberikan dengan sangat detail dan mudah dipahami. Mentor-mentornya juga sangat ramah dan selalu siap memberikan dukungan. Berkat Lister, saya berhasil meraih beasiswa penuh ke universitas impian saya!"
— Andi, Alumni Bimbingan Beasiswa Lister
"Awalnya saya merasa ragu, tapi setelah mengikuti bimbingan di Lister, saya jadi lebih percaya diri. Materi yang diberikan lengkap dan aplikatif, terutama untuk menghadapi tes bahasa dan wawancara. Saya sangat merekomendasikan Lister bagi siapa saja yang serius ingin mendapatkan beasiswa."— Sari, Alumni Bimbingan Beasiswa Lister
"Bimbingan di LISTER sangat membantu saya memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses seleksi beasiswa. Dari latihan tes bahasa sampai strategi wawancara, semuanya diberikan dengan sangat jelas. Saya merasa lebih siap dan akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa ke Australia."
— Dwi, Alumni Bimbingan Beasiswa Lister
Kesimpulan
Mengejar beasiswa study abroad bukanlah hal yang instan. Dari 5 trik tersebut membutuhkan usaha keras, konsistensi, dan manajemen waktu yang baik. Lembaga Lister selalu mengingatkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, dan setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke tujuan.
Jangan Berjuang Sendiri, Lister Siap Dampingi. Langsung cek programnya di www.lister.co.id dan konsultasikan target beasiswamu sekarang!. ssttt ini kode promo BLOG25 buat kamu loh. Jangan peluk mimpi hanya di tidurmu, bangun dan kejar agar ia jadi nyata. SEMANGAT BERJUANG YA!!!!
Di era digital ini, influencer memiliki peran besar dalam menentukan tren, termasuk dalam dunia kecantikan dan kesehatan. Bicara soal kecantikan tidak hanya fokus dari luar saja seperti pemakaian rutin skincare, ternyata kecantikan dari dalam juga penting loh. Salah satu rahasia kecantikan dari dalam yang banyak dibagikan oleh para influencer adalah konsumsi minuman kolagen.
Kata kolagen mungkin tidak asing lagi di telinga kita. bagi yang belum tahu, kolagen adalah protein yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia, berfungsi sebagai komponen penting dalam kulit, tulang, otot, dan jaringan ikat. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh mulai menurun, yang dapat menyebabkan kulit kendur, keriput, dan penurunan elastisitas. Mengonsumsi kolagen melalui minuman bisa membantu mengatasi masalah ini.
Kemunculan video minuman kolagen yang diminum influencer sering muncul sosial media. Aku jadi FOMO ingin juga merasakan manfaatnya minuman kolagen yang viral. aku memilih Aurora Saffron Collagen. Beberapa artikel sebelumnya aku pernah membahas tentang saffron, jadi aku tertarik dengan produk minuman kolagen saffron ini. Aurora Saffron Collagen hadir dengan segudang manfaat yang baik dikonsumsi setiap hari. Minuman serbuk dari perpaduan kolagen ikan terhidrolisis, vitamin C, Mix Berries, Delima, L-Glutathione, Prebiotik Inulin dan Stevia. Inovasi praktis untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit menjadi andalan new mom seperti aku.
Sebagai ibu baru, aku berkomitmen untuk merawat diri agar tetap cantik dan fit, karena kesehatan dan kebahagiaan aku adalah kunci untuk merawat si kecil. Mengonsumsi Aurora Saffron Collagen bukan hanya mempercantik penampilan, tetapi juga menjaga kebugaran aku, sehingga aku bisa menikmati setiap momen menjadi seorang ibu dengan lebih percaya diri.
Rasanya yang manis dari mix berries dan extrak delima. benar-benar membantu aku merasa lebih segar. kolagen ini mendukung kesehatan sendi, membuat aku lebih aktif saat bermain dengan si kecil. by the way kandungan kolagen di Aurora Saffron Collagen 5000 mg persajian. Manfaat yang dirasakan lainnya kulit menjadi lebih halus.
Aku mengkonsumsi satu hari sekali di malam hari setelah makan. Tuangkan satu sachet Aurora ke dalam gelas kemudian tambahkan 150 ml air minum, dan kemudian diaduk. Biar makin segar kalau menggunakan air dingin. Aurora Saffron Collagen juga aman bagi busui jadi tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi ini karena sudah memiliki sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia.
Box yang ini sudah habis, sekarang aku punya box yang baru dengan tampilan box lebih elegan tetapi kualitas yang sama dengan sebelumnya. Aurora Saffron Collagen juga sangat mudah didapatkan di toko online maupun offline. Produk ini praktis banget, jadi lebih mudah dibawa kemana-mana.
Rezeki bukan hanya melulu soal uang, anak juga termasuk salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan kepadaku.
Hai.. Aku mau share pengalaman pribadi tentang program hamil atau promil tanpa perlu ke dokter. Semoga bisa bermanfaat buat para kamu pejuang garis dua. Aku doakan niat baik kalian yang ingin segera memiliki momongan tewujud aamiin.
Banyak cara yang aku coba lakukan untuk berusaha agar promil berhasil dimulai dari membaca artikel, dengar cerita dan saran dari teman-teman dan menonton pengalaman promil orang lain di sosial media seperti tiktok dan Instagram. Alasan mengapa aku tidak melakukan promil di dokter karena menurutku harganya mahal bisa sampai puluhan juta.
Kehamilan pertama setelah 5 bulan pernikahan berakhir keguguran di usia kandungan 6 minggu. karena hamil aku masih sangat muda, aku memilih untuk tidak di kuret dan hanya minum obat dari dokter. Dokter juga menyarankan untuk tidak hamil 3 bulan kemudian. Aku menyetujui perkataan dokter supaya rasa trauma dari keguguran berkurang. Namun setelah 3 bulan dari pasca keguguran malah belum kunjung hamil juga. Haid menjadi tidak teratur membuat aku orang yang mudah overthinking, berpikir aneh-aneh. Ditambah masalah kerjaan yang bikin nangis dan stress.
Cara Program Hamil versi aku
1. Berdoa dan istighfar.
Allah yang menciptakan janin di dalam rahim perempuan. So, banyak kok orang yang sehat organ reproduksi tetapi belum hamil. Yang bisa dilakukan berdoa dan memperbanyak istighfar. Aku selalu minta didoakan segera punya momongan oleh orang tua dan teman teman ketika mereka sedang hamil atau lahiran.
2. Rileks dan santai
Yap ternyata pikiran aneh dan negatif dapat mempengaruhi hormon loh. Jadi, mending santai aja. Cari kegiatan yang bermanfaat atau bisa melakukan hobi seperti jalan-jalan layaknya bulan madu hehe.
3. Olahraga yang rutin
Olahraga yang aku lakukan adalah ngegym dan berenang walau jarang. Aku menjadi member di salah satu tempat gym selama 6 bulan bersama suami. Selain melatih angkat beban, aku mengikuti beberapa kelas seperti yoga, dance, poundfit, dll.
4. Menjaga pola makan
Nah ini salah satu bentuk ikhtiar yang penting untuk promil. Aku banyak belajar dari tiktok soal makanan yang kurang sehat dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi juga. Mengkonsumsi makanan yang kurang sehat seperti cepat saji atau instan dan mengandung minyak, dan tepung berlebih. boleh saja makanan yang berasal dari jajanan luar tapi jangan terlalu sering. Aku juga sering mengkonsumsi makanan yang baik untuk promil seperti alpukat dan kuaci. Makanan sehat bukan berarti hambar dan tidak enak. Makanya lebih baik sih buat sendiri saja makanannya agar lebih tau kandungan makanan atau minuman dan cara engelolah makanan.
Ini menu aku kadang berubah tergantung mood juga hehe. But, aku bukan ahli gizi atau dokter, jadi ini bisa ditiru atau tidak.
pagi hari aku minum sari lemon, madu dan chia seed. makan oat meal dari Timur Tengah bisa dibuat overnight oatmeal atau dibuat seperti sereal ditambah susu almond almonde enak rasanya. Kadang pengganti susu almonde aku biasnya minum susu Prenagen untuk promil.
Siang hari, mengkonsumsi banyak protein dan serat sedikit karbohidrat serta perbanyak minum air putih. Wajib banget 2 liter minum air putih dalam sehari ya. Vitamin yang aku minum setelah makan itu B9 atau asam folat.
Malam hari, aku jarang makan malam. Biasanya aku minum jamu detoks dari ramuan cinta. Di ramuan cinta ada grup promil loh jadi bisa sharing dan tanya tanya ya. Vitamin untuk malam hari yaitu vitamin E jika makan malam hari dan tidak konsumsi jamu.
5. Berhubungan intim dengan suami di masa subur
Ini salah satu kunci kesuksesan promil. Untuk mengetahui masa subur wanita, aku menggunakan aplikasi flo. Setiap haid dan berhubungan intim mesti ditandai di tanggal aplikasi flo. Jadi aplikasi ini berguna banget ketika kita telat haid berapa hari, mengetahui kapan masa subur dan juga apakah menstruasi kita teratur atau tidak.
Ya, itulah sharing yang bisa aku ceritakan disini. Terima kasih yang sudah membaca artikel ini, aku doakan untuk kamu segera garis dua ya aamiin. Ohiya jangan lupa pasrah dan ikhlas ya, karena rencana Allah yang berikan tentu indah buat kita semua aamiin.